Review Lumia 900

Kesempatan kali ini aku coba meulas tentang Lumia 900 yang baru aja ku beli dari temanku, lumayan dijual murah jadi bisa nyobain yang namanya Windows Phone. Sebenarnya aku sudah gak asing dengan sistem operasional Windows Phone karena hampir mirip dengan Windows 8 yang sudah terinstal duluan di laptopku, cuma buat nyoba langsung Windows Phone baru kali ini karena sebelumnya ku cuma pernah pakai Android (Xperia X10i), Windows Mobile (Xperia X2), dan Symbian.
Sebenarnya sebelum beli aku sudah tahu kalau Lumia 900 itu ada beberapa kekurangan seperti :
  • Tidak bisa diupgrade ke Windows Phone 8
  • Perpindahan file ke Komputer memerlukan Aplikasi Zune seperti I-Tunes nya I-Phone dan hanya sebatas transfer file musik, video dan gambar
  • Tidak bisa Bluetooth Share ke Perangkat Handphone lain termasuk sesama Lumia selama masih di Windows Phone 7.5 (menunggu windows phone 7.8)
  • Tidak bisa cek pulsa menggunakan dial*#
  • Tile aplikasi yang di pin home windows tidak bisa diatur ukurannya (menunggu windows phone 7.8)
  • Tile di windows phone Lumia inipun tidak seperti widget di Android yang langsung bisa eksekusi aplikasi saat di klik cuma seperti shortcut yang ditampilin di desktop
  • Baterai On Board menyatu dengan Casing (kalo hang cuma bisa baca doa aja)
  • Tidak ada slot memori eksternalnya dengan internal cuma 16 GB
  • Tidak bisa ganti ringtone (menunggu windows phone 7.8)
  • Tidak bisa explore file yang ada di dalam memori internal karena belum ada aplikasi yang support
  • Close aplikasi harus klik back terus sampai habis
  • Selebihnya kekurangannya secara umum dibanding Android maupun I-OS yaitu aplikasi yang terbatas di Market karena sedikitnya Pengembang
  • Mesti pakai Micro SIM (potong kartu)
  • Gak ada headsetnya (namanya juga barang second)
Nah kalau dilihat dari sekian banyak kekurangan Lumia 900 pasti bakal terbit penyesalan yang cukup dalam yang tidak sebanding dengan banderol harga yang cukup mahal, tapi berhubung aku beli dengan harga yang super duper murah jadi ngerasa santai aja. Malah aku mencoba menelaah kelebihan dari Lumia 900 ini dan memang kata orang tua zaman dulu kalau di setiap kekurangan pasti ada kelebihan. Adapun kelebihan yang udah kurasa sekarang antara lain :
  • Akses internet yang cepat karena sudah support 4G LTE walaupun di Indonesia cuma dapat 3G apalagi di Banjarmasin
  • Aplikasi Nokia Musik yang keren habis terintegrasi sama internet yang secara otomatis menampilkan Galery Photo penyanyi/band yang lagi kita dengerin lagunya
  • Hasil gambar yang lumayan bagus karena dukungan lensa kamera Carl Zeiss Tessar 8 MP
  • Speaker audio yang lumayan jernih
  • Aplikasi Office bawaan yang sudah full version dan yang jelas gak jauh beda sama Office yang sering kita temui di Komputer
  • Interface yang lumayan segar (karena udah agak bosen liat android)
  • Sinkronisasi Email dan akun social network yang cukup mudah
  • Casing yang kokoh dan elegant (jelaslah dari polikarbonat)
  • Layar sentuh ClearBlack AMOLED 4,3" yang lumayan jernih
  • Sinyal yang jarang hilang karena kemampuan antenanya keren banget
  • Slot SIM Card yang swap menggunakan key lock sebesar jarum
Jadi kesimpulannya Lumia 900 ini cocoknya buat orang-orang yang memerlukan konektivitas tinggi dan pekerjaan kantoran. Kalau buat anak muda yang masih pengen coba-coba dan mengembangkan hal yang baru kayanya kurang cocok dan bakalan cepat bosan sama Gadget yang satu ini, but itu semua tergantung selera masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar